Merek atau brand bukan hanya sekedar nama atau logo yang menunjukkan produk atau layanan Anda. Merek adalah cerminan dari siapa Anda sebagai perusahaan dan bagaimana Anda ingin dilihat oleh konsumen.
Salah satu aspek penting dari merek adalah “Brand Personality” atau kepribadian merek. Mari kita jelajahi lebih jauh tentang konsep ini dan bagaimana Anda bisa membangun brand personality yang unik dan inspiratif, check it out !
Table of Contents
Membangun Brand Personality Untuk Brand (2023)
Brand personality atau kepribadian merek adalah sifat atau karakteristik yang diberikan kepada suatu merek, yang merupakan salah satu element yang membuat suatu brand unik dan berbeda dari pesaing.
Sifat atau karakteristik ini bisa berupa; keterbukaan, keberanian, kepercayaan, kejujuran, dan banyak lagi.
Maka dari itu brand personality akhir-akhir ini berkaitan erat dengan brand positioning atau cara suatu merek ingin dipersepsikan dalam pikiran konsumen.
dan brand personality adalah salah satu elemen penting yang membantu merek mendapatkan dan mempertahankan posisi tersebut.
Sebagai contoh, jika sebuah merek mobil ingin diposisikan sebagai pilihan yang aman dan dapat diandalkan oleh target audiens mereka, mereka mungkin akan memilih kepribadian merek yang mencerminkan sifat-sifat seperti keamanan, kepercayaan, konsistensi, dan tanggung jawab. Dengan cara ini, mereka akan dapat delivering value mereka sebagai brand dan akan lebih mudah diingat oleh konsumen.
Dalam era digital tahun 2023, brand personality menjadi semakin penting. Pasar menjadi sangat kompetitif, dengan banyak merek yang menawarkan produk dan layanan yang serupa.
Sebuah studi menarik menunjukkan bahwa konsumen cenderung lebih memilih merek yang relevan dengan karakteristik kepribadian mereka sendiri.
Ketika personalitas merek sejalan dengan citra diri konsumen, ini menciptakan rasa identifikasi dan rasa memiliki, yang pada akhirnya meningkatkan peluang mereka memilih merek tersebut dibandingkan dengan yang lain.
Dalam situasi seperti ini, memiliki brand personality yang kuat bisa menjadi faktor penentu apakah konsumen akan memilih merek Anda atau pesaing.
Read Also : Peran Kartu Nama Digital Terhadap Personality Brand
Contoh Brand Personality Dalam Dunia Nyata
Dalam dunia bisnis, banyak merek besar yang telah sukses menciptakan kepribadian merek mereka sendiri. Ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari strategi branding yang matang dan terencana. Perusahaan-perusahaan ini memahami betul bahwa membentuk dan menjaga brand personality yang kuat dan konsisten adalah kunci untuk membangun merek yang berhasil dan berkesan.
Sebagai konsumen, seringkali kita tidak sadar bahwa persepsi kita terhadap merek tertentu juga merupakan bagian dari efek brand personality. Misalnya, ketika kita berpikir tentang merek seperti Harley-Davidson, kita mungkin membayangkan gambaran tentang kebebasan, petualangan, dan pemberontakan. Ini bukanlah hasil kebetulan, melainkan efek dari brand personality yang telah dibentuk dan ditanamkan oleh Harley-Davidson dalam pikiran kita sebagai konsumen.
Mari kita lihat beberapa contoh konkret tentang bagaimana merek besar telah berhasil menciptakan dan menjaga brand personality mereka:
NIKE – Competence
Nike adalah contoh sempurna dari merek yang telah sukses membentuk brand personality yang kompeten. Dengan slogannya yang terkenal, “Just Do It,” Nike telah membentuk image sebagai merek yang berani, inovatif, dan inspiratif. Mereka selalu berhasul mendorong pelanggan dan atlit-atlit besar untuk melampaui batas dan mencapai potensi terbaik mereka.
Coca-Cola – Kebahagian
Coca-Cola adalah merek lain yang telah berhasil menciptakan brand personality yang kuat dan konsisten. Dengan fokus pada kebahagiaan dan kesenangan, Coca-Cola telah berhasil menciptakan image sebagai merek yang ceria, ramah, dan optimis. Mereka selalu berusaha untuk menciptakan momen-momen kebahagiaan dan kebersamaan dalam kehidupan konsumen mereka.
Red Bull – Semangat
Salah satu contoh paling mencolok dari brand personality yang berhasil adalah Red Bull. Merek minuman energi ini telah menciptakan citra yang kuat dan tak tergoyahkan sebagai simbol semangat, keberanian, dan petualangan.
Ketika kita berpikir tentang Red Bull, apa yang muncul dalam pikiran kita adalah olahraga ekstrem, petualangan, dan kegembiraan.
Kita membayangkan orang-orang yang melakukan lompatan ski yang menakjubkan, memacu adrenalin dengan balap mobil, atau meluncur di udara dengan sayap penerbang. Ini adalah hasil dari upaya konsisten Red Bull dalam membangun dan mempertahankan kepribadian mereknya.
Cara yang Dapat Dilakukan Dalam Membangun Brand Personality
Membentuk brand personality memerlukan pengetahuan yang dalam tentang target audience dan strenght bisnis Anda.
Sebelum membangung brand personality bisnis Anda, mulai lah dengan mempelajari target audiens Anda dengan cara berikut :
- Konsistensi dalam Komunikasi Merek: Komunikasi merek Anda, termasuk pesan yang Anda sampaikan dan cara Anda menyampaikannya, harus selalu konsisten dengan brand personality yang Anda ciptakan. Ini mencakup segalanya, mulai dari desain logo, pilihan warna, sampai suara dan nada dalam komunikasi Anda.
- Berinteraksi dengan Pelanggan: Merek adalah tentang hubungan, dan tidak ada hubungan tanpa interaksi. Dengan berinteraksi dengan pelanggan Anda secara reguler dan otentik, Anda bisa memperkuat brand personality Anda dan membangun hubungan yang lebih erat dengan mereka.
- Menggunakan Ulasan dan Testimoni Pelanggan: Ulasan dan testimoni pelanggan dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana merek Anda dipersepsikan. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memperkuat aspek-aspek tertentu dari brand personality Anda atau untuk melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Bagaimana Mendefinisikan dan Menerapkan Brand Personality Anda
1. Mengidentifikasi Target Pasar Anda: Langkah pertama dalam membangun brand personality adalah memahami siapa target pasar Anda.
Mereka adalah siapa yang akan berinteraksi dengan merek Anda, jadi penting untuk memahami apa yang mereka sukai, nilai apa yang mereka pegang, dan apa yang mereka harapkan dari suatu merek.
2. Menentukan Nilai dan Prinsip Merek Anda: Apa nilai-nilai inti yang merek Anda pegang? Apa misi dan visi Anda? Jawaban untuk pertanyaan ini akan membantu Anda menentukan karakteristik dasar dari brand personality Anda.
3. Membuat Persona Merek: Persona merek adalah representasi fiksi dari pelanggan ideal Anda. Dengan membuat persona merek, Anda dapat membantu membentuk bagaimana Anda ingin merek Anda dipersepsikan.
4. Buat Panduan Branding Perusahaan: Ingat brand personality juga berhubungan erat dengan konsistensi. Maka dari itu memiliki panduan branding perusahaan adalah alat penting untuk memastikan semua tim Anda, terutama penjualan dan pemasaran yang mewakili merek Anda melakukan interaksi dengan pelanggan selalu mencerminkan personalitas merek Anda dengan jelas dan konsisten.
Ingatlah bahwa brand personality adalah tentang menciptakan suatu identitas untuk merek Anda yang resonan dengan target pasar Anda dan mencerminkan nilai-nilai inti Anda.
Kesimpulan
Dalam era digital saat ini, membentuk brand personality yang kuat dan konsisten adalah kunci untuk sukses branding. Ini bukan hanya membantu merek Anda menonjol di antara pesaing, tetapi juga membantu menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan Anda.
Contoh-contoh seperti Nike, Coca-Cola, dan Red Bull menunjukkan betapa pentingnya brand personality dalam mempengaruhi persepsi dan pengalaman konsumen. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menerapkan strategi-strategi dalam membangun brand personality. Ingatlah, keberhasilan suatu merek tidak hanya ditentukan oleh produk atau layanan yang mereka tawarkan, tetapi juga bagaimana mereka mempresentasikan diri dan berinteraksi dengan pelanggan mereka.